Senin, 23 Februari 2015

# PELATIHAN BAHASA ARAB ONLINE GRATIS (PERTEMUAN 1: PENDAHULUAN BAB 1)

Dengarkan PENGARAHAN yang ada di SINI
=====>



PENDAHULUAN
BAB 1
MENGENAL ILMU NAHWU & ILMU SHOROF
(DENGARKAN REKAMANNYA DI SINI atau DI SINI)

>>> Kenapa Kita Harus Belajar Ilmu Nahwu & Shorof ?

Ketika seseorang ingin menguasai bahasa Arab, maka dia harus belajar ilmu Nahwu dan ilmu Shorof terlebih dahulu.

Lho, kenapa bisa begitu? Kenapa kita harus belajar ilmu Nahwu dan ilmu Shorof dulu kalau ingin menguasai bahasa Arab?

Berikut ini penjelasannya.



>>> Tujuan Belajar Bahasa

Ketika seseorang belajar sebuah bahasa (bahasa apapun, tidak hanya bahasa Arab), maka tentunya yang dia inginkan adalah agar bisa berkomunikasi dengan baik menggunakan bahasa itu. Baik komunikasi lewat lisan maupun tulisan.

Nah, begitupun dengan bahasa Arab. Tujuan seseorang belajar bahasa Arab tentu saja adalah agar dia bisa berkomunikasi dengan baik menggunakan bahasa Arab. Dan komunikasi itu bisa dilakukan lewat lisan ataupun lewat tulisan.

Sekarang saya ingin bertanya kepada Anda semua. Saat berkomunikasi, apa yang disampaikan seseorang kepada orang lain? Atau apa yang diterima seseorang dari orang lain?

Jawabannya tentu saja adalah “KALIMAT”. Bisa satu kalimat, dua kalimat, atau beribu-ribu kalimat. Dan kalimat itu bisa disampaikan lewat lisan maupun lewat tulisan.

Nah, dalam bahasa Arab, jika kita ingin bisa menyusun sebuah kalimat sempurna yang dimengerti oleh orang lain, maka kita harus belajar ilmu Nahwu dan ilmu Shorof terlebih dahulu. Oleh karena itulah, kedua ilmu ini harus dipelajari terlebih dahulu bagi orang yang ingin menguasai bahasa Arab. Tanpa menguasai kedua ilmu ini, seseorang tidak akan mungkin bisa membuat kalimat dengan baik dan benar.

Lalu, apa yang dimaksud dengan ilmu Nahwu dan ilmu Shorof?


>>> Mengenal Ilmu Shorof

Terlebih dahulu saya akan jelaskan tentang ilmu Shorof. Apa itu ilmu Shorof?

Ilmu Shorof adalah ilmu tentang cara mengubah sebuah kata menjadi berbagai macam bentuk (pola) yang berbeda-beda maknanya.

Misalnya dari dalam kamus kita ambil kata “نَصَرَ” (Menolong), “ضَرَبَ” (Memukul), dan “قَتَلَ” (Membunuh). Kemudian, dengan berbekal ilmu Shorof, ketiga kata ini bisa kita ubah menjadi kata-kata berikut:

مَنْصُوْرٌ
نَاصِرٌ
اُنْصُرْ
يَنْصُرُ
Yang ditolong
Yang menolong
Tolonglah!
Sedang menolong
مَضْرُوْبٌ
ضَارِبٌ
اِضْرِبْ
يَضْرِبُ
Yang dipukul
Yang memukul
Pukullah!
Sedang memukul
مَقْتُوْلٌ
قَاتِلٌ
اُقْتُلْ
يَقْتُلُ
Yang dibunuh
Yang membunuh
Bunuhlah!
Sedang membunuh

Kita juga bisa ubah menjadi kata-kata berikut:

نَصَرْتُمْ
نَصَرْتَ
نَصَرْنَا
نَصَرْتُ
Kalian telah meolong
Kamu telah menolong
Kami telah menolong
Saya telah menolong

Atau dengan kata lain, ilmu Shorof adalah ilmu tentang cara memproduksi kata. Dengan ilmu Shorof, kita bisa memproduksi berbagai macam bentuk kata dengan berbagai macam makna yang kita inginkan. Nah kemudian, dari berbagai macam kata yang kita produksi itu, kita akan menyusunnya menjadi sebuh kalimat. Dan untuk menyusunnya menjadi sebuah kalimat kita harus belajar ilmu Nahwu terlebih dahulu.

PENTING !!!
Dan penting untuk kita ketahui, bahwa dengan ilmu Shorof kita bisa mengetahui harokat sebuah kata secara lengkap dari awal hingga akhir, sehingga sebuah kata bisa dibaca atau diucapkan. Mohon ingat ini baik-baik !!!



>>> Mengenal Ilmu Nahwu

Ilmu Nahwu adalah ilmu yang mempelajari 3 hal:

·         Menyusun kata menjadi kalimat.

Ada RUMUS KHUSUS untuk bisa menyusun kata menjadi kalimat.

·         Menentukan kedudukan kata dalam kalimat.
·         Menentukan harokat akhir sebuah kata.

Perlu kita ketahui bersama bahwa sebuah kata jika sudah dimasukkan ke dalam sebuah kalimat akan berubah harokat akhirnya sesuai dengan kedudukan katanya.

Perhatikan baik-baik contoh berikut:

Orang yang ditolong telah memukul orang yang membunuh
ضَرَبَ مَنْصُوْرٌ قَاتِلًا
Orang yang membunuh telah memukul orang yang ditolong
ضَرَبَ قَاتِلٌ مَنْصُوْرًا

Lihatlah! Kata “مَنْصُوْرٌ” dan “قَاتِلٌ” berubah harokat akhir katanya sesuai dengan kedudukannya dalam kalimat. Kata “مَنْصُوْرٌ” dan “قَاتِلٌ” berharokat akhir dhommah saat berkedudukan sebagai SUBJEK, dan berharokat akhir FATHAH saat berkedudukan sebagai OBJEK.

Jadi, dengan belajar ilmu Nahwu disamping kita bisa menyusun kata menjadi kalimat, kita juga bisa menentukkan kedudukan kata dalam kalimat agar kita bisa menentukan harokat akhir katanya dengan tepat sesuai dengan kedudukannya.

PENTING !!!
Perlu diketahui bahwa kedudukan kata dalam kalimat itu ada banyak, tidak hanya SUBJEK dan OBJEK. Tapi ada juga, seperti: MUBTADA, KHOBAR, MUDHOF ILAIH, DLL. Insya Allah kita akan mempelajarinya secara bertahap dalam ilmu Nahwu.



>>> Hubungan Ilmu Nahwu & Shorof

Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui betapa eratnya hubungan antara ilmu Nahwu dan ilmu Shorof. Bahkan keduanya tidak bisa dipisahkan.

Ilmu Shorof ibarat ilmu tentang cara membuat material bangunan. Sedangkan ilmu Nahwu ibarat ilmu tentang cara menyusun material menjadi sebuah bangunan. Tentu akan tidak mungkin kita bisa menyusun sebuah rumah tanpa adanya material. Dan tidak akan mungkin juga kita bisa menyusun material menjadi sebuah bangunan jika kita tidak tahu bagaimana cara menyusunnya. BETUL ?!


>>> Kesimpulan

Jadi, kesimpulannya adalah:

KENAPA KITA BELAJAR ILMU SHOROF?

Agar kita bisa mengubah sebuah kata menjadi berbagai macam bentuk yang memiliki makna berbeda-beda sesuai yang kita inginkan.

KENAPA KITA BELAJAR ILMU NAHWU ?

Agar kita bisa menyusun kata-kata menjadi kalimat sempurna. Kemudian juga, agar kita bisa menentukan kedudukan sebuah kata dalam kalimat.

Lho, memangnya untuk apa kita mengetahui kedudukan sebuah kata dalam kalimat?

Agar kita bisa menentukan harokat akhir sebuah kata. Sebab, harokat akhir sebuah kata bisa berubah-ubah sesuai kedudukannya dalam kalimat.


Demikianlah penjelasan singkat tentang ilmu Nahwu dan Shorof yang bisa saya berikan. Semoga bermanfaat.

Wallahu a’lam.
           

LATIHAN:
1.      Apa yang dimaksud dengan ilmu nahwu? Jelaskan!
2.      Apa yang dimaksud dengan ilmu shorof? Jelaskan!

======================>
Sumber:
Buku "Panduan Belajar Bahasa Arab untuk Orang Awam" hal. 6-9 (Dapatkan bukunya DI SINI)



-----oOo-----
MASIH ADA YANG BELUM JELAS ?
Silakan ajukan PERTANYAAN lewat kolom KOMENTAR yang ada di bawah ini...

2 komentar:

  1. الحمد الله
    lanjutkan ustadz..ana Insyaa Alloh Ta'ala nyimak terus..bukunya ana sdh punya

    -Abu Nazwa-

    BalasHapus
  2. Syukran jazakallaah ustadz ilmunya..ana izin share ya

    BalasHapus